Tuesday, May 25, 2010

Detik Pemergianmu



Walaupun kita tidak pernah bertemu, namun ku rasakan kerinduan yang amat mendalam kepadamu.

Tidak dapat ku menahan airmataku setiap kali teringat akan mu ya Rasulullah.

Kemuliaanmu, kesabaranmu, pengorbananmu, kasih sayangmu tiada bandingannya.

Ku dapat merasakan betapa beratnya dugaan mu.

Dugaan yang tidak sanggup aku hadapi.

Dalam meniti ajalmu, dirimu masih memikirkan akan nasib umat mu ya Rasulullah.

Aku merasa sedih mengenang betapa ramai yang melupai dirimu.

Betapa ramai yang lupa akan kebesaran kasih sayangmu.

Namun Rasulullah, masih ada yang amat merindui dan mencintaimu.

Salam dan salawat ke atasmu.

Tiada tempat yang lebih layak untukmu melainkan di kedudukan yang tertinggi dan terpuji di sisi Allah Taala.